Transformasi digital di era industri 4.0 mengubah sistem layanan jasa yang awalnya konvensional menjadi platform berbasis digital. Platform layanan berbasis digital ini bertransformasi menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru. Namun, kemajuan industri digital yang sangat pesat justru berbanding terbalik dengan rendahnya kesejahteraan para pekerjanya.
Realitas ini adalah dampak dari munculnya era ekonomi baru yang disebut dengan ekonomi gig. Ekonomi gig hadir seiring dengan majunya digitalisasi dan keinginan orang untuk bekerja secara fleksibel.
Apa itu ekonomi gig dan perbedaannya dengan ekonomi konvensional? Bagaimana implikasi ekonomi gig terhadap model ekonomi sistem kerja di era modern? Bagaimana regulasi dan kebijakan yang seharusnya dibuat pemerintah dalam menata ekosistem ekonomi khususnya ekonomi gig dan potensi perkembangannya di masa depan?
Pada episode kali ini Nalar Talks menghadirkan Arif Novianto, seorang peneliti muda di Institute of Governance and Public Affairs yang menekuni isu ekonomi gig. Arif juga aktif sebagai awak Magister Administrasi Publik Corner Klub-Diskusi Magister Kebijakan Publik UGM dan pegiat sosial di jaringan pro-demokrasi.